BAB V
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
5.1 Analisis dan Perancangan Sistem
5.1.1 Analisis Sistem Berjalan ( Current System)
Analisis
adalah suatu langkah awal untuk melakukan pengembangan aplikasi, dikarenakan
perancangan dan pengembangan implementasi sebuah aplikasi tidak akan dapat
berjalan dengan baik tanpa adanya proses analisa terhadap aplikasi yang akan
digunakan. Analisis dibuat bertujuan untuk dapat mengidentifikasi berbagai
masalah yang dapat menghambat kinerja dan mencari solusi untuk dapat
menyederhanakan proses sehingga dapat mengefisienkan proses yang sedang
berjalan.
Kebutuhan individu di dunia ini, semakin lama
semakin meningkat sesuai tuntutan zaman, sistem yang masih manual membuat
terbatas nya aktivitas individu. Sehingga diperlukan lah pembaharuan yang
mengkaji sistem ini, agar dalam proses penyelesaian suatu pekerjaan menjadi
lebih mudah dan cepat.
Gambar 5.1 Sistem yang sedang berjalan
5.1.2 Analisis Sistem yang akan Dibangun
Berdasarkan
hasil dari analisis proses sistem yang sedang berjalan maka peneliti membuat
rancangan sistem yang nantinya akan dibangun dengan tujuan agar proses survei
berjalan dengan lebih baik dari yang sebelumnya.
Dalam
melakukan analisis dan perancangan sistem yang akan dibangun peneliti
memodelkan proses dengan menggunakan flowmap dan UML, dimana UML itu sendiri
meliputi use case, class diagram, sequence diagram dan sebagainya. Proses bisnis sistem yang akan di
rancang oleh peneliti menggunakan 3 (tiga) objek yakni admin, user customer, dan vendor user.
Gambar 5.2 Sistem yang akan dibangun dari sisi user
Gambar 5.3 Sistem yang akan di bangun dari sisi
vendor
Gambar
5.4 Sistem yang akan di bangun dari sisi admin
5.1.3
UML (Unified Modelling Language)
Dalam perancangan kali
ini dititik beratkan pada proses perancangan data yang ada, tahap perancangan
data pada perangkat lunak tersebut dipakai kedalam pemodelan yang umum
digunakan yaitu menggunakan diagram alur (flowchart)
dan UML.
5.1.3.1
Use Case
Gambar
5.5 Use Case Diagram
a.
Definisi Aktor dan Use Case
Tabel 5.1 Definisi
Aktor
No
|
Aktor
|
Keterangan
|
1.
|
Admin
|
Melakukan pengelolaan data user (user Control)
|
2.
|
Customer
|
Yaitu user yang melakukan request jasa ke pihak Vendor
|
3
|
Vendor
|
Yaitu user yang memberikan pelayanan jasa kepada customer
|
b.
Definisi Use Case
Tabel 5.2 Definisi Use Case
No
|
Aktor
|
Keterangan
|
1.
|
Login
|
Proses pertama sebelum aktor melakukan segala aktivitas
|
2.
|
Create New Record
|
Proses pembuatan permintaan kepada vendor yang dilakukan oleh Customer
|
3
|
Cek Aktivity User
|
User melakukan pengecekan apakah permintaan kepada vendor sudah di
tangani atau belum
|
4
|
Manage Master Data
|
User melakukan manage untuk segala aktivitas
|
5
|
Manage Vendor
|
User melakukan manage untuk beberapa vendor yang ingin diajak kerja
sama
|
6
|
Create Report
|
User memberikan report kepada Vendor
|
7
|
Manage master data
|
Vendor melakukan manage seluruh aktivitas yang telah diterima pihak
vendor dari customer
|
8
|
Cek Activity
|
Vendor melakukan pengecekan apakah ada aktivitas terbaru atau tidak
|
9
|
Create New Record
|
Admin melakukan pembuatan record baru baik customer maupun vendor baru
|
10
|
Cek Aktivity
|
Admin melakukan pengecekan aktivitas terkini dari pihak vendor dan
cutomer
|
11
|
Manage master data
|
Admin dapat mengelola segala aktivitas dari vendor maupun cutomer
|
c.
Skenario Use Case
Nama Use
Case
|
Login
|
Aktor
|
Admin customer
dan vendor
|
Pra Kondisi
|
Admin atau customer dan
vendor mengakses sistem,
Sistem menampilkan form login
|
Post Kondisi
|
validasi user berhasil
dan bisa melakukan akses data kedalam
sistem.
|
Main Flow of Event
|
Actor Actions
|
Respon Sistem
|
1. Admin, customer dan
vendor memasukan data Username dan Password pada form yang tersedia
|
2.
Sistem melakukan validasi berdasarkan user dan
password yang di masukan oleh user
|
Exceptional Flow of Event
|
1
|
Jika
data inputan tidak valid atau ada form Login yang kosong, maka akan muncul
pesan kesalahan.
|
2
|
Jika tidak valid maka Aplikasi akan menampilkan pesan konfirmasi bahwa username,
password salah
|
|
|
|
|
Nama Use
Case
|
User Customer
|
Aktor
|
User Cutomer
|
Pra Kondisi
|
User telah berhasil login
|
Post Kondisi
|
Customer berhasil membuat record baru, melihat aktivitas, melakukan
kelola master data, melakukan kelola vendor dan membuat laporan
|
Main Flow of Event
|
Actor Actions
|
Respon Sistem
|
1.
Customer memilih
menu Record
|
2.
Sistem
memanggil fungsi record
|
3.
Customer
membuat new record data
|
4.
Sistem melakukan validasi terhadap data dan
melakukan eksekusi perintah
|
5.
Customer
melakukan cek aktivitas
|
6.
Sistem
melakukan validasi terhadap data dan langsung eksekusi perintah
|
7.
Customer
melakukan kelola master data
|
8. Sistem melakukan validasi terhadap data dan
langsung eksekusi perintah
|
9.
Customer
melakukan kelola data vendor
|
10. Sistem melakukan validasi terhadap data dan
langsung eksekusi perintah
|
11. Customer membuat report
|
12. Sistem melakukan validasi terhadap data dan
langsung eksekusi perintah
|
Exceptional Flow of Event
|
1
|
Jika
data inputan tidak valid sistem akan menampilkan pesan kesalahan
|
2
|
Jika
data tidak valid, sistem akan mengarahkan user ke halaman Sebelumnya
|
|
|
|
|
Nama Use
Case
|
Vendor
|
Aktor
|
User Vendor
|
Pra Kondisi
|
User telah berhasil login
|
Post Kondisi
|
Vendor berhasil melakukan kelola master data record yang dibuat user
customer, user vendor berhasil melihat aktivitas
|
Main Flow of Event
|
Actor Actions
|
Respon Sistem
|
1.
Vendor
memilih menu manage master data
|
2.
Sistem
melakukan validasi terhadap data dan langsung eksekusi perintah
|
3.
Vendor
memilih menu Activity
|
4.
Sistem
melakukan validasi terhadap data dan langsung eksekusi perintah
|
Exceptional Flow of Event
|
1
|
Jika
data inputan tidak valid sistem akan menampilkan pesan kesalahan
|
2
|
Jika
data tidak valid, sistem akan mengarahkan user ke halaman sebelum nya.
|
|
|
|
|
Nama Use
Case
|
Admin
|
Aktor
|
Admin
|
Pra Kondisi
|
Admin telah
berhasil login
|
Post Kondisi
|
Admin melakukan segala proses admin, tambah, edit, hapus
|
Main Flow of Event
|
Actor Actions
|
Respon Sistem
|
1.
Admin memlih
menu super user
|
2.
Sistem
melakukan validasi terhadap data dan langsung eksekusi perintah
|
Exceptional Flow of Event
|
1
|
Jika
data inputan tidak valid sistem akan menampilkan pesan kesalahan
|
2
|
Jika
data tidak valid, sistem akan mengarahkan user ke halaman form message.
|
|
|
|
|
5.1.3.2
Class Diagram
Class Diagram merupakan sebuah struktur tetap yang
nantinya akan dipergunakan dalam sebuah aplikasi. Dalam proses pembuatan
aplikasi ini class diagram yang akan
digunakan adalah sebagai berikut :
Gambar 5.6 Class Diagram
5.1.3.3 Sequence
Diagram
Sequence
Diagram merupakan penggambaran keterhubungan atau interaksi
antar objek dalam suatu jangka waktu. Sequence
Diagram terutama menampilkan interaksi antara pengguna(user) dengan sistem. Berikut ini adalah Sequence Diagram dari Sistem Vendor Monitoring Document dengan
metode Agile XP.
1)
Sequence Diagram Admin
Gambar 5.7 Sequence Diagram Admin
keterangan
:
1.
Admin melakukan
akses ke sistem
2.
Sistem
menampilkan form login
3.
Admin melakukan
input user name dan password
4.
Database
dikoneksikan
5.
Dan melakukan verifikasi,
dalam hal ini yang di verifikasi ialah user role
6.
Admin berhasil
masuk ke dashboard admin dan melakukan pekerjaan nya.
7.
Logout
2)
Sequence
diagram Customer
Gambar 5.8
Sequence Diagram Customer
keterangan
:
1. Customer melakukan akses ke sistem
2. Sistem menampilkan form login
3. Customer melakukan input user name dan password
4. Database dikoneksikan
5. Dan melakukan verifikasi, dalam hal ini yang di
verifikasi ialah user role
6. Customer berhasil masuk ke dashboard admin dan
melakukan pekerjaan nya.
7. Logout
3)
Sequence
Diagram Vendor
Gambar 5.9
Sequence Diagram Vendor
keterangan
:
1.
Customer
melakukan akses ke sistem
2.
Sistem
menampilkan form login
3.
Customer
melakukan input user name dan password
4.
Database
dikoneksikan
5.
Dan melakukan
verifikasi, dalam hal ini yang di verifikasi ialah user role
6.
Customer
berhasil masuk ke dashboard admin dan melakukan pekerjaan nya.
7.
Logout
5.1.3.4 Deployment Diagram
Adalah
proses penggambaran tata letak sebuah sistem secara fisik, menampilkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian hardware, dan menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis
hubungannya.
Gambar 5.10
Deployment Diagram
5.2 Perancangan User Interface
Sistem
Agar memudahkan user dalam berkomuikasi dengan
sistem, maka dibuatlah yang disebut user interface yang baik dengan tujuan agar
user dapat mengoperasikan sistem dengan baik dan benar.
5.2.1 User Interface Sistem
1. Tampilan Login
Gambar 5.11 User Interface Login
2.
Tampilan Dashboard Admin
Gambar 5.12 User
Interface Dashboard User Admin
3.
Tampilan Dashboard User Customer
Gambar 5.13 User
Interface Dashboard User Customer
4.
Tampilan Dashboard User Vendor
Gambar 5.14 User
Interface Dashboard User Vendor
5.3 Perancangan
Arsitektur Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
Didalam pembuatan
aplikasi ini, spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan adalah sebagai
berikut :
Operating System : Microsoft Windows 7 Professional 64-bit
Bahasa Pemrograman : PHP
DBMS : Mysql
Aplikasi : Notepad++ dan Sublime
Sedangkan spesifikasi
perangkat keras yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut :
Processor : AMD E1-1200 APU with
Radeon(tm)
Memory : 2GB
Harddisk : 320GB
5.4 Pemetaan Struktur Diagram User / Aktor Sistem
Struktur
Sistem dari sebauh program atau sistem komputer yang terdiri dari beberapa
komponen perangkat lunak, ciri-ciri yang tampak diluar dari komponen-komponen
tersebut, serta hubungan antara komponen tersebut.
1.
Struktur Menu Halaman Admin
Gambar
5.15 Struktur Menu Halaman Admin
2.
Struktur Menu Halaman Customer
Gambar 5.16
Struktur Menu Halaman Customer
3.
Struktur Menu Halaman Vendor
Gambar 5.17 Struktur Menu Halaman
Vendor