BAB III
ANALISIS ORGANISASI PERUSAHAAN
3.1.
Sejarah KN Sigma Trans
PT
KN Sigma Trans merupakan salah satu perusahaan join ventute antara
perusahaan Kuehne Nagel, Switzerland dan PT Sigma Trans, Indonesia, yang
berdasarkan akte pendiriannya berdiri di Indonesia pada tahun 1987 dengan
kepemilikan saham sebesar 95% oleh Kuehne Nagel dan sisanya sebesar 5% oleh PT
Sigma Trans. PT KN Sigma Trans merupakan salah satu perusahaan jasa yang
bergerak di bidang International Freight Forwarding, yaitu perusahaan
yang menawarkan jasa mengurus semua yang diperlukan bagi terlaksana nya
pengiriman serta penerimaan suatu barang melalui jasa transportasi darat, laut
maupun udara.
Saat ini PT KN Sigma Trans
telah memiliki 8 kantor cabang yaitu National
Head Office, Jakarta (JKT NCA), Airfreight
Office,Cengkareng (JKT FA), Branch
Office Bandung (BDO BO), Branch
Office Medan (MES BO), Branch Office Surabaya
(SUB BO), Branch Office Semarang (SRG
BO), Branch Office Batam (BTH BO) dan
Branch Office Balik papan (BPN BO), serta
telah memperkerjakan lebih dari 200 orang dan 20 orang atau lebih pegawai outsorcing.
3.2.
Sejarah Kuehne+Nagel
Pada
tanggal 1 Juli 1890, Agustus Kuhne dan Friedrich Nagel mendirikan sebuah
perusahaan forwarding dan agen komisioning dengan nama Kuehne &
Nagel di Breman, Jerman. Pada awalnya Kuehne & Nagel bergerak dalam bisnis forwarder barang pecah belah dan kapas.
Pada
Tahun 1907 Friedrich Nagel meninggal dunia dan Agustus Kuhne mengambil alih
sahamnya di perusahaan. Pada tahun 1950, Alfred Kuehne memulai ekspansi
Intenasioanl perusahaan, dan KN memperluas operasinya ke kanada, dengan
pembukaan kantor cabang di Toronto dan Montreal. Pada tahun 1963, KN mengambil saham pengendali di
Athea berbasis Proodos SA, dan juga di perluas di Italia.
Pada tahun 1981 Alfred Kuhne meninggal. Kuehne &
Nagel dijalankan oleh anggota keluarga Kuhne generasi ketiga yaitu putra Alfred
Kuhne, Klaus-Michael Kuhne. Kemudian pada bulan Juli 1981, konglomerat Inggris
Lonrho Pic mengakuisisi 50 persen saham Kuehne & Nagel, saat itu
Klau-Michael Kuhne dan kepala eksekutif bersama seluruh organisasi. Layanan
yang di berikan Kuehne & Nagel pun semakin berkembang saat itu yaitu air freight, sea freight, contact logistic,
lead logistic, road and rail logistic.
Kuehne & Nagel sebenarnya masuk ke
Indonesia pada tahun 1961. Namun,
pemerintah Indonesia memiliki ketentuan bahwa perusahaan asing yang ingin
membuka cabang nya di Indonesia
harus memiliki partner local. Oleh karena itu akhirnya Kuehne &
Nagel memutuskan untuk melakukan merger
dengan PT Sigma Trans sebagai local partner nya melakukan join venture dimana 95% saham di miliki oleh Kuehne+Nagel dan 5% di
miliki oleh PT Sigma Sembada Trans. Akte perusahaan resmi di buat pada tahun
1987 dan memuat bahwa nama resmi perusahaan adalah PT KN Sigma Trans.
Berdarkan survey pada tahun 2010 menyatakan
bahwa Kuehne & Nagel memegang predikat nomor satu untuk sea logistic global, nomor tiga untuk air logistic global dan road logistic global. Sampai saat ini
Kuehne & Nagel sudah berada di 100 negara dan 900 lokasi dengan jumlah
karyawan sebanyak 61.500 orang.
3.3.
Visi Misi Perusahaan

![]() |
Gambar 3.1 Logo Perusahaan
Sumber
: www.kn-portal.com
3.4.
Strategi Perusahaan
PT KN Sigma Trans memiliki berbagai scope of service yang di tawarkan
kepada konsumennya. Adapun layanan freight forwarding yang diberikan oleh
PT KN Sigma Trans yaitu sebagai berikut :
1.
Airfreight Merupakan
jasa angkutan atau pengiriman barang dari satu tempat ke tempat yang lain
dengan moda transportasi udara dimana jenis usahanya terdiri dari ekspor dan
impor.
2.
Seafreight Merupakan
jasa angkutan atau pengiriman barang dari satu tempat ke tempat yang lain
dengan menggunakan moda transportasi laut dimana jenis usahanya terdiri dari
ekspor dan impor. Ada beberapa layanan seafreight
yang disediakan PT KN Sigma Trans yaitu :
a. FCL
Type shipment Full Container Load (FCL) yaitu penanganan muatan dimana dalam satu peti kemas dimiliki oleh satu pemilik saja, FCL (CY/CY) masih terbagi menjadi buyer console (CFS/CY) yaitu dimana dalam satu kontainer terdapat banyak shipper dari negara yang sama untuk satu consignee
Type shipment Full Container Load (FCL) yaitu penanganan muatan dimana dalam satu peti kemas dimiliki oleh satu pemilik saja, FCL (CY/CY) masih terbagi menjadi buyer console (CFS/CY) yaitu dimana dalam satu kontainer terdapat banyak shipper dari negara yang sama untuk satu consignee
b. LCL
Less Container Load (LCL) yaitu penanganan muatan dimana terdapat banyak shipment yang berbeda dimuat menjadi satu untuk disatukan dalam satu container.
Less Container Load (LCL) yaitu penanganan muatan dimana terdapat banyak shipment yang berbeda dimuat menjadi satu untuk disatukan dalam satu container.
3.
Contract Logistics
Contract
logistics service yang diberikan oleh PT KN Sigma Trans adalah
sebagai berikut :
a. Warehousing
Jasa yang diberikan perusahaan kepada customer dengan menyewakan gudang untuk
melakukan penyimpanan atau penimbunan muatan yang akan atau telah dibongkar.
b. Trucking and distribution
Jasa
penyediaan truk atau transportasai untuk pengangkutan dan pengiriman dari
gudang customer ke pelabuhan atau
bandara maupun sebaliknya.
Untuk service dalam hal distribution PT KN
Sigma Trans memberikan dalam 4 jenis pengiriman, yaitu Port to Port, Door to Port,
Port to Door, and Door to Door.
c. Value
added services
Jasa Value Added Services yang diberikan
meliputi;
1)
Asuransi cargo
Memberikan
perlindungan kargo sepenuhnya dan aman. Hal tersebut terjamin karena telah
bergabung dengan broker asuransi dan
perusahaan asuransi internasional untuk memfasilitasi proses asuransi kargo
keseluruhan.
2)
Customs clearance
Mencakup semua aspek
prosedur kepabeanan seperti;
Bea-cukai, tempat
penimbunan berikat, tempat penimbunan sementara, dan segala kegiatan yang
berkaitan dengan customs clearance.
Selain itu, PT KN Sigma Trans juga memiliki memiliki special service seperti oil and gas logistics, reefer and perishable logistics, project logistics, preferred carrier programme, dan KN Login.
3.5.
Struktur Organisasi dan Job Description Perusahaan
Struktur
organisasi PT KN Sigma Trans secara umum
dapat dilihat pada gambar III-2.

Gambar
3.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Adapun job
description dari tiap bagian dari struktur organisasi tersebut yaitu :
1.
Managing
Director
a.
Merencanakan
dan memimpin serta mengatur aktivitas organisasi untuk mendapatkan target yang
telah disepakati dengan mengorganisasikan standar operasi, sales, kualitas, financial dan Human
resources.
b.
Mengembangkan
dan mempertahankan visi, misi, nilai-nilai dan reputasi perusahaan.
c.
Mengkoordinasikan
kegiatan operasional perusahaan dan evaluasi kegiatan-kegiatan perusahaan.
d.
Beratanggung
jawab atas penyusunan target produktivitas dan pelaksanaan pencapaian sasaran
mutu perusahaan dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
2. General Manager Human Resource
a.
Mengkordinasikan kegiatan Hire New Employee.
b.
Bertanggung jawab atas seluruh proses New Hire Employee.
c.
Bertanggung jawab penuh dalam proses pencapaian
target New Hire Employee dan
merencanakan proses kesejahteraan pegawai perusahaan.
3. General Manager Seafreight
a. Mengkoordinasikan
kegiatan oprasional perusahaan dibidang Seafreight
baik ekspor maupun impor.
b. Bertanggung
jawab atas seluruh kegiatan oprasional
c. Beratanggung
jawab atas penyusunan target produktivitas dan pelaksanaan pencapaian sasaran
mutu perusahaan dengan mengoptimalkan formasi sumber daya yang ada.
4.
General
Manager QHSE
a.
Mengkoordinasikan kegiatan quality
5.
General
Manager Project, Oil & Gas
a. Mengkoordinasikan
kegiatan oprasional perusahaan dibidang Project,
oil & gas baik ekspor maupun impor.
b. Bertanggung
jawab penuh seluruh kegiatan operasional
c. Bertanggung
jawab atas penyusunan target dan pelaksanaan pencapaian sasaran mutu perusahaan
dengan mengoptimalkan formasi sumber daya yang ada di bidang Oil & Gas serta pelaksanaan Project Costumer.
6.
General
Manager Airfreight
a. Mengkoordinasikan
kegiatan operasional perusahaan di bidang Airfreight
baik ekspor maupun impor
b. Bertanggung
jawab penuh selurh kegiatan operasional Airfreight.
c. Bertanggung
jawab atas penyusunan target produktivitas dan pelaksanaan pencapaian mutu
perusahaan dengan mengoptimalkan sumberdaya yang ada di bidang Airfreight forwarding.
7.
General
Manager Sales
a.
Mengkoordinasikan kegiatan operasional
perusahan dalam hal promosi jasa layanan perusahaan terhadap costumer lama
maupun baru.
b.
Bertanggung jawab seluruh kegiatan promosi.
c.
Bertanggung jawab atas penyusunan target
promosi dan komplain dari pihak Costumer.
8.
General
Manager Finance & Administration
a.
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan operasional
perusahaan di bidang keuangan, budgeting dan
penagihan.
b.
Bertanggung jawab penuh atas kondisi keuangan
perusahaan.
9.
General
Manager Contract Logistic
a.
Mengkoordinasikan kegiatan operasional
perusahaan dibidang Contract Logistic.
b.
Menyusun strategi dan target pencapaian untuk costumer yang akan melakukan kerja sama.
c.
Melakukan evaluasi jasa logistik yang digunakan
oleh costumer.
10. General Manager Costum
a. Mengkoordinasikan
proses asuransi kargo dan seluruh prosedur kepabeanan kepada pihak internal
perusahaan dan costumer.
11.
Manager
Branch Office
a. Mengkoordinasikan
segala proses kegiatan cabang ke kantor pusat jakarta.
3.6
Deskripsi dan Ruang Lingkup Internship
Pada kegiatan internship ini penulis tergabung dalam
dept IT sebagai IT support. IT Support di PT. KN Sigma Trans Head Office Jakarta berhubungan langsung
untuk menangani semua trouble shooting di
perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar